Electronik
Spark Advance atau yang lebih dikenal dengan ESA adalah sebuah sistem yang
menggunakan teknologi Electronik Control Unit atau ECU untuk menentukan waktu
pengapian yang kerjanya berdasarkan sinyal dari berbagai sensor yang ada pada
mesin. ECU pada mesin menentukan waktu pengapian dari waktu yang optimal dalam
memori sesuai dengan kondisi mesin, ECU kemudian mengirimkan sinyal ke igniter
atau pematik. Waktu pengapian yang optimal biasanya ditentukan dengan kecepatan
mesin dan massa tekanan udara pada manifold.
Home » Archive for October 2016
Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel
Pada
mesin diesel hanya udara bersih yang dihisap dan dikompresikan. Bahan bakar dan
udara dicampur di dalam silinder dengan cara setelah udara dikompresikan, bahan
bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. Persyaratan
tekanan udara kompresi 1,5-4 Mpa (15-40 bar) sehingga temperatur udara naik
700-900oc. Bahan bakar harus dikabutkan halus, oleh pompa injeksi pada tekanan
(100-250 bar).
Ada
dua cara penyemprotan bahan bakar kedalam ruang bakar yaitu injeksi langsung
dimana injection nozzle menyemprotkan bahan bakar langsung keruang bakar utama (main
combustion chamber) pada akhir langkah kompresi. Udara tertekan dan menerima
pusaran cepat akibatnya suhu dan tekanannya naik bahan bakar cepat menguap dan
menyala dengan sendirinya setelah disemprotkan.
Related Posts:
Komponen Sistem Bahan Bakar Diesel Dan Fungsinya
Sistem bahan bakar diesel adalah sistem yang
berfungsi untuk menyediakan dan mensuplai bahan bakar yang bertekanan tinggi ke
dalam silinder mesin diesel. Mesin diesel menghasilkan energi pembakaran yang tinggi
jika dibandingkan dengan mesin bensin, oleh karena itu pada penggunaannya mesin
diesel sering dipakai pada kendaraan-kendaraan yang membutuhkan tenaga besar,
truk, dan sebagainya. Berkaitan dengan sistem bahan bakar diesel,Otomotif Sky kali
ini akan membahas artikel tentang komponen-komponen sistem bahan bakar diesel serta fungsi masing-masing komponennya.
Berikut ini komponen-komponen sistem bahan bakar diesel dan fungsinya:
Related Posts:
Sistem Pelumasan Engine
Pelumas memegang peranan penting dalam desain dan operasi
semua mesin otomotif. Umur dan service yang diberikan oleh mobil tergantung
pada perhatian yang kita berikan pada pelumasannya. Pada motor
bakar, pelumasan bahkan lebih sulit dibanding pada mesin-mesin lainnya,
karena di sini terdapat panas terutama di sekitar torak dan silinder,
sebagai akibat leadakan dalam ruang pembakaran.
Tujuan utama dari pelumasan setiap peralatan mekanis
adalah untuk melenyapkan gesekan, keausan dan kehilangan daya. Tujuan lain dari sistem pelumasan engine adalah:
Related Posts:
Jenis-Jenis Transmisi Manual Pada Kendaraan
Salah satu jenis transmisi yang kita
kenal adalah transmisi manual.Transmisi manual
merupakan gabungan roda-roda gigi yang memindahkan putaran dan momen poros
engkol ke roda-roda penggerak.
Sedangkan tujuan
utama transmisi adalah untuk memindahkan tenaga mesin sesuai dengan kondisi
pengendaraan, juga dapat memenuhi tujuan lain sperti dibawah ini, disesuaikan
dengan karakterristik mesin yang banyak digunakan pada kendaraan dewasa ini.
Related Posts:
Sistem Pengisian Pada Mobil
Sistem Pengisian merupakan
bagian dari sistem kelistrikan yang terdapat pada kendaraan baik mobil ataupun
sepeda motor, dimana sistem pengisian ini mensuply kebutuhan listrik pada
kendaraan. Seperti di ketahui bahwa pada sebuah kendaraan terdapat sebuah
komponen yang berfungsi menyimpan arus listrik yaitu battery. tapi apa jadinya
apabila battery tu kehabisan listrik karena terpakai untuk kepeluan kendaraan,
apakah kita harus mengganti batere setiap battery kehabisan listrik? tentu
tidak oleh karena itu di perlukan sebuah sistem untuk mengisi kembali battery
di saat battery telah lemah atau kosong. Dan sistem ini di sebut sistem pengisian (Charging Syste).
Related Posts:
Cara Kerja Regulator Pada Sistem Pengisian Konvensional
Sebelum
kita mempelajari cara kerja sistem pengisian konvensional, maka sebagai
dasarnya sobat harus mengetahui prinsip kerja regulator. Apa itu regulator?
Regulator berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus yang mengalir ke
kumparan rotor atau untuk mengatur kuat lemahnya medan magnet pada kumparan
rotor sehingga sehingga output alternator selalu stabil yakni pada tegangan
13,8 volt sampai dengan 14,8 volt walaupun putaran mesin naik atau turun.
Putaran mesin yang tinggi akan cenderung menghasilkan tegangan yang tinggi,
namun dengan adanya regulator maka pada saat putaran tinggi arus yang masuk ke
kumparan rotor akan diperkecil atau dilangsungkan ke massa sehingga medan
magnet pada kumparan rotor menjadi kecil. Begitupula ketika mesin berputar
lambat, maka tegangan alternator akan turun namun pada kondisi ini regulator
mengatur agar arus yang masuk ke kumparan rotor menjadi besar sehingga medan
magnet pada kumparan rotor menjadi kuat. Lalu bagaimana cara kerja regulator
tersebut?
Related Posts:
Cara Kerja Sistem Pengisian Konvensional Pada Kendaraan
Sistem pengisian/charging system adalah suatu system yang bekerja pada
kendaraan pembakaran dalam yang berfungsi untuk mengisi tegangan baterai saat
mesin menyala agar voltase baterai tetap pada kondisi penuh terutama saat mesin
di start.
Related Posts:
Cara Melepas Dan Memasang Ban Mobil Menggunakan Tyre Changer
Melepas ban atau membongkar ban dari pelek kadang
dibutuhkan ketika terjadi kebocoran pada ban, atau ketika mengganti ban dengan
yang baru, maupun merubah posisi ban yang terkikis pada satu sisinya. Dan
ketika melepas ban atau memasang ban harus mengikuti prosedur atau dengan cara
yang benar, karena jika tidak justru akan merusak ban itu sendiri atau bahkan
merusak komponen-komponen yang ada pada roda. Melepas dan memasang ban, baik
ban dalam maupun ban luar sebetulnya tidak terlalu sulit dan semua bisa melakukannya.Kali ini oto sky akan menjelaskan bagaimana melepas ban menggunakan tyre changer.
Related Posts:
Cara Membaca Kode Ukuran Ban Dan Pelek
Ban adalah sebuah suku cadang dari
sebuah kendaraan bermotor (roda 2 atau roda 4) yang mempunyai fungsi khusus dan
sangat penting dalam peranannya menentukan keselamatan dalam berkendaraan.
Sehubungan dengan fungsi ban pada kendaraan yang sangat penting itu, maka perlu
mengetahui cara membaca kode ban, cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih
baik agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat
keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya.
Related Posts:
Jenis-Jenis Pola Tread Ban Dan Fungsinya
Macam-macam Pola Tapak (Tread Pattern) Pada Ban. Wheel atau roda terdiri dari pelek (rim) dan ban (tire). Pelek berfungsi untuk menahan beban vertikal dan horizontal, beban pengereman dan beban-beban lainnya yang tertumpu pada ban. Sedangkan tire atau ban berfungsi untuk menopang seluruh berat kendaraan, bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan memindahkan gerakan dan daya pengereman ke jalan serta menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata. Ban dipasangkan pada pelek roda.
Related Posts:
Penjelasan Spooring Dan Cara Spooring Pada Mobil
Kenyamanan dalam berkendara adalah syarat
mutlak yang harus dimiliki suatu kendaraan, dalam hal ini adalah mobil. Karena
hal itu juga berhubungan dengan keamanan untuk pengendara, penumpang, kendaraan
itu sendiri maupun kendaraan orang lain. Salah satu faktor yang sangat berperan
adalah kondisi steering atau kemudi. Agar kemudi dapat bekerja dengan baik maka
diperlukan pemeriksaan secara rutin yaitu spooring pada mobil.
Related Posts:
Cara Balance Roda Menggunakan Wheel Balancer
Roda sebagai bagian vital kendaraan atau mesin, mula pertama ditemukan
oleh orang Sumeria pada 3.500 tahun SM. Di Mesopotamia, ditemukan pula
sebuah benda bulat dengan poros di bagian tengahnya, diperkirakan sebuah
tatakan untuk membuat tembikar dari masa yang sama. Ini membuktikan
bahwa pada saat itu orang mulai tahu prinsip kerja gerak lingkaran.
Related Posts:
Subscribe to:
Posts (Atom)